Konspirasi Pendidikan Di Papua .
Pendidikan nasional Indonesia
Implementasi pendidikan di Papua jauh berbeda dengan daerah -daerah lain dari 34 Provinsi di Indonesia. Di karenakan banyak kegiatan politik yang lebih menyenangkan beberapa pihak yang investor dalam beberapa, Sektor yaitu Pertambangan,Kehutanan dan Perkebunan.
Banyak kegiatan yang melumpuhkan sektor pendidikan, banyak goresan di atas negeri ku papua, setiap manusia yang bernilai tidak lagi berarti akibatnya pemusnahan sebagian akibat kegiatan politik monopoli.
Sebelum kita membaca selanjutnya pendidikan yang efektif dan bagaimana fungsi pendidikan tersebut di bawah ini, mari kita melihat pada sketsa dari gambar tersebut.
Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan sesorang. Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Walaupun tidak semua orang berpendapat seperti itu, namun pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia nomor wahid.
Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan. Pendidikan juga umumnya dijadikan untuk mengukur kualitas setiap orang.
1. Pengertian Pendidikan
- Ahmad D. Rimba, pendidikan adalah bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik kepada peserta didik dengan tujuan membentuk kepribadian yang utama secara jasmani dan rohani.
- Martinus Jan Langeveld, pendidikan adalah upaya untuk membantu peserta didik agar mereka mampu mengerjakan tugas kehidupan secara mandiri dan bertanggung jawab secara lisan dan susila. Dalam hal ini, pendidikan juga diartikan sebagai upaya untuk membangun anak agar lebih dewasa.
- Carter V. Bagus, pendidikan adalah sebuah upaya untuk mengembangkan individu, baik secara sikap maupun perilaku dalam masyarakat. Dengan kata lain, pendidikan adalah proses di mana lingkungan yang teroganisir seperti sekolah dan rumah, mampu mempengaruhi seseorang untuk mengembangkan sikap dan perilaku sosial dalam diri sendiri dan bermasyarakat.
- HH Horne, pendidikan adalah sebuah alat di komunitas sosial mana mampu melanjutkan keberadaan dalam mempengaruhi diri sendiri dan mempertahankan idealisme.
- Stella Van Petten Henderson, pendidikan adalah kombinasi antara pertumbuhan dan pengembangan diri serta warisan sosial.
- Gunning dan Kohnstamm, pendidikan adalah sebuah proses pembentukan dan pembangunan hati nurani, di mana seseorang mampu membentuk serta menentukan diri secara etis berdasarkan hati nurani.
- Pendidikan formal yaitu pendidikan yang bisa didapat dengan mengikuti kegiatan atau program pendidikan yang terstruktur serta terencana oleh badan pemerintahan misalnya melalui sekolah atau universitas
- Pendidikan non formal adalah pendidikan yang bisa didapat melalui aktivitas kehidupan sehari-hari yang diambil sendiri oleh lembaga bentukan pemerintahan, misalnya belajar melalui pengalaman, belajar melalui buku bacaan serta belajar pengalaman orang lain.
- Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas serta berwenangnya dalam mendidik anak kepada pihak sekolah.
- Penyediaan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, seperti pendidikan seks serta sikap terbuka.
- mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan bisa mensosialisasikan kepada anak didiknya guna menerima perbedaan gengsi, hak istimewa, serta status yang ada dalam masyarakat. Sekolah pun diharapkan menjadi tujuan mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
- Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah bisa pula memperlambat masa dewasa seseorang sebab siswa masih tergantung secara ekonomi kepada orang tuanya.